Skin yang sering juga disebut jembio, rambai ayam (berbentuk menyerupai
ekor ayam) atau taji ayam, adalah suatu artefak yang berupa senjata
tusuk genggam yang bentuknya meruncing dengan tajaman di salah satu sisi
bilahnya
Skin mempunyai kedudukan yang penting bagi seseorang,
sehingga fungsinya tidak hanya sebagai senjata, melainkan juga sebagai
benda keramat yang memiliki unsur kimpalan mekam atau kimpalan sawah
(mempunyai kekuatan magis).
Struktur Skin
Skin
adalah senjata yang bahan bakunya terbuat dari besi yang proses
pengerjaannya dibuat oleh pandai besi di pedapuran tempat membuat
alat-alat dari besi. Pada umumnya skin berukuran antara 25-30 cm (skin
rambai ayam). Namun, ada pula skin yang lebih pendek berukuran antara
10-15 cm. Skin berukuran pendek ini biasa disebut sebagai taji ayam
karena bentuknya menyerupai taji seekor ayam jantan.
Sarung skin
dahulu terbuat dari kulit sapi atau kambing. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, sarung skin saat ini banyak yang terbuat dari kulit
sintetis yang pengerjaannya dilakukan oleh penjahit tas kulit. Sedangkan
gagangnya terbuat dari kayu yang keras tetapi liat yang diukir
sedemikian rupa sehingga memiliki nilai seni yang tinggi.
Nilai Budaya
Skin
sebagai hasil budaya anak negeri, jika dicermati secara seksama, di
dalamnya mengandung nilai-nilai yang pada gilirannya dapat dijadikan
sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat pendukungnya.
Nilai-nilai itu antara lain: keindahan (seni), ketekunan, ketelitian,
dan kesabaran. Nilai keindahan tercermin dari bentuk skin yang dibuat
sedemikian rupa, sehingga memancarkan keindahan. Sedangkan, nilai
ketekunan, ketelitian, dan kesabaran tercermin dari proses pembuatannya
yang memerlukan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Tanpa nilai-nilai
tersebut tidak mungkin akan terwujud sebuah skin atau rambai ayam yang
indah dan sarat makna. (pepeng)
Image: http://rejanglebong.blogspot.com
Sumber:
Indones, Noor, dkk,. 1992. Senjata Tradisional Daerah Sumatera Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar